Honda Jazz 2018: Hatchback Sporty dengan Konsumsi BBM Irit

Honda Jazz 2018 masih menjadi salah satu hatchback favorit di Indonesia berkat desainnya yang sporty, ruang kabin yang luas, fitur praktis, dan tentu saja konsumsi bahan bakarnya yang terkenal irit. Bagi banyak orang yang mencari mobil perkotaan, efisiensi BBM menjadi salah satu pertimbangan penting, dan Honda Jazz 2018 mampu menjawab kebutuhan ini dengan performa mesin yang bertenaga namun tetap hemat.

Mesin 1.5L i-VTEC: Perpaduan Tenaga dan Efisiensi

Honda Jazz 2018 mengandalkan mesin 1.5L i-VTEC SOHC 4-silinder dengan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.600 rpm. Mesin ini sudah terbukti tangguh dan efisien, berkat teknologi i-VTEC Honda yang mengatur bukaan katup sesuai putaran mesin sehingga konsumsi bahan bakar tetap optimal baik pada kecepatan rendah maupun tinggi.

Dengan karakter mesin yang responsif, Jazz tetap nyaman dikendarai di jalanan padat perkotaan atau di jalan tol, tanpa membuat konsumsi BBM boros.

Pilihan Transmisi: CVT dan Manual

Honda Jazz 2018 tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan matic CVT (Continuously Variable Transmission). Untuk varian matic, Honda membekalinya dengan Earth Dreams Technology pada sistem CVT, yang membuat perpindahan rasio gigi halus tanpa hentakan, membantu menjaga efisiensi bahan bakar meski sering stop and go di lalu lintas kota.

Bagi penggemar sensasi berkendara, varian manual memberikan kontrol penuh untuk mengatur putaran mesin, yang juga bisa membuat konsumsi BBM lebih hemat jika dikendarai dengan teknik yang benar.

Konsumsi BBM Honda Jazz 2018

Rata-rata konsumsi BBM Honda Jazz 2018 berdasarkan uji di lapangan dan pengalaman pengguna adalah sebagai berikut:

✅ Dalam kota (lalu lintas padat): sekitar 12–14 km/liter
✅ Dalam kota (lalu lintas lancar): sekitar 14–16 km/liter
✅ Luar kota / tol (kecepatan konstan): sekitar 17–19 km/liter

Catatan ini bisa berbeda tergantung gaya mengemudi, kondisi lalu lintas, dan perawatan kendaraan.

Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi BBM

Ada beberapa hal yang mempengaruhi irit atau borosnya konsumsi bahan bakar Honda Jazz 2018, di antaranya:

✅ Gaya Berkendara: Akselerasi mendadak dan pengereman mendadak dapat membuat BBM lebih boros.
✅ Kondisi Lalu Lintas: Macet parah membuat mesin idle lebih lama, sehingga memengaruhi konsumsi.
✅ Perawatan Berkala: Servis rutin, penggantian filter udara, filter bensin, dan oli sesuai rekomendasi pabrikan membantu efisiensi tetap optimal.
✅ Tekanan Ban: Ban dengan tekanan kurang dari standar membuat tarikan mobil berat dan butuh lebih banyak BBM.
✅ Beban Muatan: Membawa penumpang penuh atau barang berat akan mempengaruhi konsumsi BBM.

Tips Hemat BBM dengan Honda Jazz 2018

Berikut beberapa tips agar Jazz 2018 Anda tetap hemat bahan bakar:

1️⃣ Gunakan eco driving: Akselerasi perlahan, jaga putaran mesin pada RPM ideal.
2️⃣ Periksa tekanan ban secara rutin: Sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
3️⃣ Gunakan BBM sesuai rekomendasi: Biasanya RON 92 ke atas agar pembakaran optimal.
4️⃣ Servis berkala: Ganti oli, filter udara, dan tune up sesuai jadwal.
5️⃣ Matikan mesin jika berhenti lama: Misalnya saat menunggu di parkiran.
6️⃣ Kurangi beban berlebih di bagasi: Semakin ringan, semakin hemat BBM.

Kenyamanan Tidak Dikompromi

Meskipun irit bahan bakar, Honda Jazz 2018 tetap menawarkan kenyamanan maksimal untuk pengendara dan penumpang. Fitur Ultra Seat memungkinkan konfigurasi kursi fleksibel: long mode, tall mode, utility mode, sehingga kabin bisa disesuaikan dengan kebutuhan barang bawaan. Ini membantu pengguna Jazz tetap praktis untuk keperluan harian atau perjalanan jauh.

Suspensi MacPherson Strut di depan dan H-Shape Torsion Beam di belakang membuat bantingan cukup stabil untuk ukuran hatchback, meski kadang terasa agak kaku saat melintasi jalan berlubang. Namun handling tetap menjadi keunggulan, karena Jazz terkenal lincah dengan radius putar kecil sehingga cocok dipakai di jalan sempit perkotaan.

Bandingkan dengan Kompetitor

Di segmen hatchback, Jazz 2018 bersaing dengan Toyota Yaris, Suzuki Swift, hingga Mazda2. Dari segi konsumsi BBM, Honda Jazz bisa dikatakan bersaing ketat dengan Yaris, namun Jazz unggul di kabin yang lebih fleksibel berkat Ultra Seat. Dari segi resale value pun, Jazz masih diminati di pasar mobil bekas karena terkenal awet, irit, dan perawatannya mudah.

Harga Pasaran Bekas

Hingga 2024–2025, harga pasaran Honda Jazz 2018 di pasar mobil bekas masih cukup stabil, berada di kisaran Rp 210–250 jutaan, tergantung varian, kondisi, kilometer, dan kelengkapan dokumen. Harga ini membuktikan Honda Jazz memiliki daya jual kembali yang bagus, cocok untuk Anda yang ingin mobil irit, nyaman, sekaligus punya nilai investasi yang stabil.

Kesimpulan

Honda Jazz 2018 tetap menjadi hatchback idaman bagi banyak orang karena desain sporty, kabin lega, fitur praktis, performa mesin responsif, dan yang terpenting konsumsi bahan bakarnya irit di kelasnya. Dengan rata-rata 12–19 km/liter, Honda Jazz 2018 cocok untuk Anda yang aktif di perkotaan, sering bepergian jauh, atau membutuhkan mobil keluarga kecil yang hemat biaya operasional.

Perawatan yang mudah, suku cadang melimpah, dan resale value yang stabil menjadikan Jazz tetap relevan meski banyak kompetitor baru bermunculan.

Fantastic4d