Toyota Supra MK4 (A80), yang diproduksi antara tahun 1993 hingga 2002, adalah salah satu mobil Jepang paling ikonik sepanjang masa. Salah satu elemen paling penting yang menjadikan Supra generasi keempat ini sangat legendaris adalah mesinnya, yakni 2JZ-GTE. Mesin ini menjadi simbol keandalan, performa tinggi, dan potensi modifikasi luar biasa, bahkan puluhan tahun setelah peluncurannya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang mesin 2JZ-GTE, teknologi di baliknya, kekuatannya, serta peran besarnya dalam membentuk status Supra sebagai mobil sport sejati.
Awal Mula Supra MK4 dan Lahirnya 2JZ-GTE
Ketika Toyota meluncurkan Supra MK4 pada awal 1990-an, tujuannya bukan hanya membuat mobil cepat—tetapi menciptakan ikon global. Supra A80 dirancang untuk menantang mobil-mobil sport papan atas seperti Nissan Skyline GT-R, Porsche 911, dan bahkan Ferrari.
Untuk itu, Toyota membutuhkan mesin yang tidak hanya bertenaga, tapi juga kuat, responsif, dan tahan terhadap modifikasi. Jawabannya adalah mesin 2JZ-GTE—turunan dari 2JZ-GE (NA), namun dengan twin-turbo dan banyak peningkatan internal.
Spesifikasi Mesin 2JZ-GTE
Mesin 2JZ-GTE adalah inline-6 (6 silinder segaris) berkapasitas 3.0 liter dengan sistem twin-turbocharger. Dibuat untuk kecepatan dan daya tahan, mesin ini bisa menghasilkan performa tinggi bahkan dalam kondisi standar.
🔧 Detail Teknis 2JZ-GTE:
-
Tipe Mesin: 2JZ-GTE DOHC 24-valve Inline-6
-
Kapasitas: 2.998 cc (3.0L)
-
Tenaga Maksimal: ±276 hp (JDM), ±320 hp (USDM)
-
Torsi Maksimal: 431 Nm (JDM), 427 Nm (USDM)
-
Turbocharger: Twin sequential turbo
-
Sistem Bahan Bakar: EFI
-
Rasio Kompresi: 8.5:1 (JDM), 8.5–9.0:1 (USDM)
-
Redline: Sekitar 7.200 rpm
Meskipun secara resmi dibatasi tenaga maksimal 276 hp (karena regulasi Jepang saat itu), kenyataannya Supra MK4 mampu menghasilkan tenaga lebih besar dan punya potensi luar biasa untuk tuning hingga 1000+ hp.
Teknologi Mesin yang Canggih untuk Masanya
Keunggulan 2JZ-GTE bukan hanya pada kekuatan dasarnya, tapi juga dari teknologi dan kualitas komponennya. Mesin ini dirancang dengan blok besi cor yang sangat kuat dan komponen internal forged, termasuk:
-
Crankshaft baja tempa
-
Piston dan connecting rod berkualitas tinggi
-
Sistem turbo sequential (bekerja satu-per-satu untuk mengurangi lag)
Mesin ini juga menggunakan teknologi oil squirter untuk menjaga suhu piston, dan memiliki head silinder aluminium yang mampu menahan tekanan boost tinggi.
Twin-Turbo Sequential: Minim Lag, Maksimal Tenaga
Salah satu keunggulan mesin 2JZ-GTE adalah penggunaan sistem twin sequential turbocharger. Berbeda dari twin turbo biasa, sistem ini bekerja dengan cara:
-
Turbo pertama aktif di putaran rendah untuk respons cepat.
-
Turbo kedua aktif di putaran menengah-tinggi untuk tenaga puncak.
Hasilnya, Supra MK4 mampu menghasilkan kurva torsi yang linear, tanpa delay parah (turbo lag) seperti mobil turbo generasi lama. Ini membuat mobil terasa kuat dan responsif di hampir semua putaran mesin.
Potensi Modifikasi Luar Biasa
2JZ-GTE dikenal sebagai "mesin 1000 hp dari pabrik." Dengan komponen internal bawaan pabrik yang sangat kuat, banyak tuner di seluruh dunia meng-upgrade mesin ini dengan turbo besar, manajemen ECU baru, dan sistem bahan bakar performa tinggi.
Dengan build yang tepat, mesin ini mampu menghasilkan:
-
500 hp hanya dengan upgrade turbo dan fuel system
-
700–800 hp dengan internal standar + manajemen boost
-
1000+ hp dengan internal forged + supporting mods
Itulah mengapa mesin ini sangat populer di dunia drag race, drifting, dan balap jalanan.
Perbandingan: JDM vs USDM
Mesin 2JZ-GTE hadir dalam dua varian utama:
-
JDM (Japanese Domestic Market)
-
Sistem twin turbo CT20A
-
ECU dengan tuning lebih konservatif
-
MAP sensor
-
-
USDM (United States Domestic Market)
-
Twin turbo CT12B
-
Menggunakan MAF sensor
-
Intercooler lebih besar
-
Output tenaga lebih tinggi secara real world
-
Meskipun terdapat perbedaan, keduanya tetap sama-sama tangguh dan bisa dimodifikasi untuk performa tinggi.
Popularitas Global dan Budaya Pop
Toyota Supra MK4 dan mesin 2JZ-GTE semakin mendunia berkat penampilannya dalam film Fast & Furious (2001), di mana karakter Brian O’Conner mengendarai Supra oranye bertenaga besar. Sejak saat itu, Supra menjadi simbol mobil Jepang performa tinggi dan mesin 2JZ menjadi legenda.
Kesimpulan
Mesin 2JZ-GTE di Toyota Supra MK4 bukan sekadar mesin biasa. Ia adalah hasil dari teknik presisi Toyota, dibuat untuk bertahan dalam tekanan tinggi, dan mampu menghasilkan performa luar biasa bahkan dalam kondisi standar. Dengan potensi tuning yang hampir tak terbatas, daya tahan jangka panjang, dan teknologi turbo yang canggih untuk masanya, 2JZ-GTE adalah salah satu mesin mobil sport terbaik yang pernah dibuat.
Bagi pecinta otomotif, nama 2JZ-GTE tidak hanya berarti mesin—melainkan warisan dari era kejayaan mobil sport Jepang, simbol inovasi mekanikal, dan kebebasan dalam memodifikasi.
Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan kunjungi Website Kami : Fantastic4d